Cold Storage

Cold Storage

Cold Storage, Freezer Room & Chiller Room


Ruang Pendingin atau lebih dikenal dengan sebutan cold storage, merupakan ruangan yang dikondisikan memiliki suhu dengan tingkat dingin tertentu, dengan luas yang ditentukan pula sebelumnya.

Dengan demikian memiliki kebutuhan lahan dengan luas yang disesuaikan kebutuhan. Hal tersebut dilakukan guna menjaga kesegaran, serta masa simpan beragam bahan produk dengan suhu tertentu tersebut.

Terdapat jenis Plugin Cold Panel Storage dan Split Cold Panel Storage. Jenis plugin cold panel, berupa panel plug-in yang menyatu dengan cold room. Jenis ini biasanya dapat ditemukan pada restoran, hotel, laboratorium, kios daging, dan minimarket.

Berikut Fitur pada plugin cold panel:

  1. Bahan luar/dalam: Hot dipped galvanis colorbond
  2. Camlock
  3. Pintu dengan kunci & gagang yang aman
  4. Sistem knock-down
  5. Tebal panel Polyurethane 10cm
  6. Density 40–42kg/m3
  7. Tirai bergaris
  8. Mesin monobloco (evaporator, kondenser & kompresor, tidak perlu lagi instalasi pipa)

Pada jenis split cold panel, berupa panel yang disetting diluar ruangan, terpisah dengan ruang, untuk menghindari panas. Jenis ini biasanya juga dapat ditemukan pada tempat dimana bisa terdapat plugin cold panel, seperti restoran, hotel, laboratorium, kios daging, dan minimarket, juga untuk ruang pendingin ikan.

Berikut Fitur pada split cold panel:

  1. Bahan luar/dalam: Hot dipped galvanis colorbond
  2. Camlock
  3. Pintu dengan kunci & gagang yang aman
  4. Sistem knock-down
  5. Tebal panel Polyurethane 10cm
  6. Density 40–42kg/m3
  7. Tirai bergaris
  8. Mesin split (evaporator, kondenser & kompresor yang terpisah)

Perbedaan Chiller Room dan Freezer


Walaupun secara teknis prinsip kerja chiller room serta freezer hampir sama, akan tetapi terdapat beberapa perbedaan yang mendasar diantara chiller dengan freezer, yakni :

1. Suhu
Ruangan pendingin chiller didesain menggunakan suhu rerata yang lebih dingin daripada suhu rerata pada freezer. Adapun kisaran suhu chiller room adalah 2-10 derajat Celcius. Adapun kisaran suhu freezer yakni 0 – (-23) derajat Celcius.

2. Lama Penyimpanan
Masa simpan bahan makanan yang dibekukan dalam freezer tentu akan lebih lama daripada yang hanya didinginkan. Untuk chiller, biasanya makanan hanya dapat bertahan beberapa hari saja. Adapun ketika di dalam freezer, makanan dapat tahan sampai 1 tahun.

3. Fungsi Utama
Peran utama chiller room adalah untuk mendinginkan. Peran penyimpanannya umumnya terbatas dibandingkan dengan freezer yang dapat membekukan. Adapun peran utama freezer adalah membekukan. Dengan proses pembekuan tersebut maka makanan akan menjadi lebih awet dari sebelumnya.

4. Letak
Chiller dapat berupa box yang ada di dalam kabinet pendingin atau kulkas yang terpisah dari kulkas. Letaknya dapat ditemukan di bagian bawah freezer sebagai box. Adapun freezer umumnya diletakkan pada ujung atas atau ujung bawah kulkas. Akan tetapi, freezer juga dapat berupa kabinet atau almari sendiri.

5. Efek Pada Nutrisi Bahan Makanan
Proses pendinginan dan pembekuan tentu memberikan dampak berbeda terhadap kandungan makanan. Adapun makanan yang dibekukan biasanya rentan kehilangan nutrisi selama pembekuan berlangsung.
Akan tetapi, dalam jangka panjang rusaknya nutrisi banyak terjadi dalam makanan yang hanya tersimpan dalam chiller. Hal tersebut karena meski telah didinginkan, aktivitas pengurai serta proses enzimatis masih dapat berlangsung dalam waktu yang lambat.

Dengan proses instalasi yang mudah dan free biaya instalasi / pemasangan. Pastikan pemasangan ruang pendingin anda bersama kami, serta jangan ragu untuk segera menghubungi Power Mesin.


Hubungi kami untuk keperluan Cold Storage / Freezer Room / Cold Room Chiller / Ruang Pendingin anda,
dan dapatkan segera penawaran terbaik kami di nomor:

Temukan beragam solusi mesin dan alat usaha anda,
serta semua penawaran terbaik bersama Power Mesin


 

Showing 1–12 of 18 results

View:
  • 1
  • 2